Bilangan imajiner atau yang diwakili sebagai $i$ selalu muncul dalam permasalahan matematika. Dari sekian konstanta matematika, $i$ adalah yang paling misterius. Bayangkan saja, menurut definisi $i$ adalah akar kuadrat dari -1, sedangkan kita ketahui nilai eksak dari operasi itu tidak mungkin diperoleh.

Dalam matematika, $i$ sangat berguna dan membantu dalam menyelesaikan masalah matematis yang rumit. Meskipun $i$ adalah imajiner, imajinasi, atau khayalan, namun berperan penting dalam analisis matematika lanjut. Berkhayal pun memang sangat bermanfaat. Seperti halnya kita ingin memperoleh sesuatu, terkadang kita pun berkhayal untuk mendapatkannya. Ya, cara kerja matematikawan pun serupa. Mereka berkhayal dengan dunia mereka, kemudian mereka akhirnya menemukan solusi dari permasalahan matematika yang mereka geluti. Dan khayalan-khayalan itu dilampiaskan melalui bilangan imajiner.

Dengan berkhayal kita bisa menciptakan imajinasi yang kita miliki sesuai keinginan kita. Para matematikawan pun juga begitu. Mereka berkhayal, apakah ada bilangan positif yang jika dipangkatkan oleh bilangan lainnya maka menghasilkan bilangan negatif. Kelihatanya tidak mungkin. Logika matematika kita tidak bisa menerima bahwa bilangan positif apabila dipangkatkan maka akan menjadi bilangan negatif. Namun, dengan berkhayal sesuatu yang mustahil dan tampak tidak mungkin bisa menjadi kenyataan. Inilah yang dilakukan matematikawan dengan bilangan imajiner.

$e^{i\pi}=-1$

Apakah Anda percaya dengan persamaan itu?

Jadi berkhayal dan berimajinasilah, sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin bukan?

Jika Anda penasaran dari mana persamaan itu berasal, nantikan tulisan saya berikutnya. Terima Kasih.