Investasi untuk Masa Depan yang Lebih baik

Investasi adalah suatu kegiatan membuat uang yang dapat bekerja untuk kita. Uang yang dapat menghasilkan uang. Tetapi ini bukan seperti konsep bunga dan riba yang jelas tidak boleh dalam Islam. Karena yang tidak membolehkan uang menghasillkan uang adalah bukan dalam bentuk hasilnya, namun proses yang membedakan.

Proses yang tidak boleh adalah misalnya, dari uang itu dipinjamkan kepada orang lain untuk kemudian nanti jika uang itu dikembalikan, harus ada imbal hasil yang diperoleh. Misalnya saya meminjamkan uang sejumlah 1 juta kepada Budi. Kemudian saya bilang ke Budi untuk dikembalikan paling lambat bulan depan sejumlah 1.1 juta. Ada kelebihan 100ribu yang dikenakan. Nah ini yang tidak boleh. Jelas ini yang dinamakan riba.

Tetapi proses lainnya berbeda jika uang itu dimanfaatkan seperti ini. Katakanlah, Joni, dia ingin membuka usaha makanan Bubur Ayam. Dia punya keinginan itu tetapi tidak punya modal. Sehingga dia mencari pinjaman untuk memulai usaha. Saya kemudian mengetahui keinginan Joni untuk memulai usaha dan memberikan pinjaman kepada dia dengan berharap suatu saat usahanya berkembang. Saya dan joni sepakat untuk melakukan bagi hasil. Misalnya, saya pinjamkan uang sejumlah 10 juta untuk memulai usaha. Saya sepakat untuk setiap keuntungan bulanan bersih, saya mendapatkan bagian 10% dari keuntungan tersebut. Dengan cicilan setiap bulan adalah 1 juta. Sehingga bisa lunas selama 10 bulan. Nah inilah yang dibolehkan. Karena di sana ada kesepakatan untuk bagi hasil dari keuntungan yang diperoleh.

Itulah sedikit gambaran, bagaimana uang akan menghasilkan uang lagi. Uang adalah aset tetap, yang jika dibiarkan dan tidak dimanfaatkan maka nominalnya akan sama. Berbeda aset seperti tanah, emas, properti dan lain sebagainya yang bisa berubah. Maka dari itu untuk uang dapat bekerja harus dapat dialokasikan dan dikonversi menjadi aset lain sehingga nilainya bertambah.

Berikut ini adalah cara-cara investasi yang dilakukan agar uang dapat menghasilkan uang lagi, yaitu:

1. Deposito
2. Obligasi
3. Reksadana
4. Saham
5. Peer-to-Peer Lending , atau biasa dikenal P2P Lending

Berbagai platform yang dapat digunakan

1. Reksadana : Bibit, Tanam Duit, Bareksa
2. Saham : platform paling mudah yaitu Ajaib, atau melalui Sekuritas seperti Mandiri Sekuritas, Mirae Sekuritas, Ipot, Sucor Sekuritas dan lain-lain
3. P2P Lending : Alami Shariah, Investree, Akseleran, Amartha

Pada kesempatan lain mudah-mudahan saya bisa menjelaskan cara investasi melalui platform-platform di atas. Dengan platform di atas, investasi menjadi sangat mudah dan cocok untuk pemula

Salah satu yang tren saat ini adalah Investasi Saham, karena potensi dan peluang kedepan yang sangat tinggi melihat perekonomian Indonesia yang semakin baik dan maju. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar mengenai investasi ini

Ayo untuk para kaum muda dan millenials, pelajari konsep-konsep investasi dan juga berbagai caranya sehingga bisa lebih melek financial (#MudaMelekFinancial). Pada intinya pemahaman investasi ini akan membuat pola pikir dan mindset untuk bisa selalu hemat dan memanfaatkan sisa uang untuk diputar ulang atau investasi.

Kalau bukan sekarang, kapan lagi?