Apakah Anda ingat waktu di mana Anda berubah menjadi pribadi yang bukan seperti biasanya?

Dan itulah yang bisa disebut sebagai "Transformasi". Begitulah, istilah Transformasi, terdiri dari kata "trans" dan "formasi" yang bisa disebut sebagai perpindahan, perubahan, itulah "trans", sedangkan bentuk, pola, itulah "formasi". Dikaitkan dengan hal lain, misalnya transformasi sikap berarti perubahan bentuk sikap, transformasi moral berarti pergeseran moral, dan banyak lagi. Ya, transformasi sebagai suatu indikasi di mana sesuatu melekat padanya mengalami perubahan dari satu ke dua, atau dua ke satu, bisa naik atau turun, itulah "Transformasi".

Ketika saya mengaitkan banyak hal di dunia ini, semuanya tidak pernah lepas dari perubahan. Tidak ada yang tetap di dunia ini kecuali satu, perubahan. Ya, yang tetap hanyalah perubahan, yang konstan adalah perubahan, apapun itu.

Waktu, salah satu penyebabnya. Karena dimensinya membuat kita seakan-akan ada pada suatu tingkatan, waktu sebelum, waktu sesudah, tidak jauh dari itu. Linearitas waktu sebanding dengan perubahan yang terjadi di dalam fenomena alam dan fenomena sosial. Karenanya juga, hukum sebab akibat dapat berlaku dan teori determinisme tak terbantahkan. Sebuah "Transformasi" memerlukan adanya ruang yang membuatnya dapat berproses. Tentu, ada jeda di antaranya, begitupula ada waktu di antara keduanya.

Penggalian hakikat tentang "Transformasi" tidak cukup dijelaskan hanya melalui apa yang terlihat dalam bentuk fisik. Wujud lain, di balik bentuk fisik ada bentuk komplemen darinya, adalah meta-fisik, "meta" sebelum, atau selain daripada fisik.

"Terinspirasi dari macam-macam transformasi di kajian matematika lanjut, transformasi laplace, transformasi fourier, transformasi Z, ... yang semuanya membuat perubahan signifikan"