UAV atau Unmanned Aerial Vehicle adalah sebuah tipe wahana udara yang mampu beroperasi tanpa ada manusia di dalamnya. UAV mampu dikendalikan dari jarak jauh dengan komunikasi radio maupun satelit. Selain itu UAV juga mampu melakukan misi penerbangan secara otomatis dengan dipandu oleh sistem GPS. Secara bentuk dan mekanisme terbangnya UAV dibagi menjadi dua yaitu fixed-wing dan rotary-wing. UAV fix-winged memiliki bentuk seperti pesawat terbang biasa yang dilengkapi sistem sayap. Tipe fix-winged memerlukan desain aerodinamika pada sayap dan badannya sehingga perancangannya cukup rumit. Sedangkan rotary-wing yaitu jenis UAV yang memanfaatkan putaran baling-baling untuk terbang. Rotary-wing dibagi menjadi dua yaitu single-rotor dan multi-rotor. 


Helikopter merupakan contoh dari tipe single-rotor yang dapat terbang dengan memanfaatkan putaran baling-baling utama yang besar. Untuk dapat bergerak di udara pergerakan baling-baling utama dapat di arahkan sesuai perintah geraknya, yang biasa dikenal dengan sistem variable pitch. Sistem mekanik pada single-rotor cukup rumit dan juga lebih sulit dikendalikan dibandingkan multirotor. Oleh karena itu dalam segi pembuatannya multirotor lebih mudah karena sistem mekanik terbang yang sederhana. Multirotor mampu bergerak di udara dengan mengkombinasikan kecepatan putaran baling-baling saja tanpa pengaturan pitch pada baling-baling tersebut. Namun kemudahan dari sisi mekanik perlu diimbangi dengan sistem elektroniknya, multirotor memerlukan sistem hardware autopilot agar terbang stabil di udara.

UAV fix-winged dan rotary-winged