Coba Anda renungkan sejenak tentang manusia-manusia yang Anda telah temui selama hidup Anda. Jika saya sendiri bisa menarik kesimpulan dari apa yang telah saya lihat, manusia pada umumnya memilki dua kemungkinan kategori yaitu Manusia Matematika dan Manusia Bahasa.

Memang sangat sederhana dan bahkan konyol sekali. Lihat saja kehidupan ini, begitu kompleks, bermacam-macam sifat dan kategori serta tingkah laku mewarnai setiap peristiwa. Dimana manusia satu dengan manusia yang lainnya memiliki keunikan tersendiri yang tentunya berbeda dengan manusia lainnya. Sampai-sampai kita sendiri bingung terhadap kelakuan-kelakukan manusia yang aneh seperti halnya caleg-caleg yang tersenyum dipinggir jalan. Kok bisanya berjanji untuk rakyat dengan hal yang omong kosong. Kalo niat mereka mau mengabdi pada rakyat mengapa tidak sekarang mereka melakukan janji-janjinya. Bukan menunggu terpilih, bukan?. Kemudian Koruptor-koruptor yang tidak bosan-bosan dan tiada henti merampas uang rakyat. Kita pusiing dibuatnya, sangat pusing.

Sepertinya bicara saya ngelantur. Ini memang ciri khas saya. Saya menggambarkan diri saya elektron seperti halnya nama blog ini. Hehe... elektron kita tahu keberadaannya tidak pasti selama mengelilingi inti atom, Ketidakpastian Heisenberg. Oleh karena itu sifat elektron menjiwai saya dalam menulis apa saja yang saya tulis.

Kembali ke gagasan awal. Manusia Matematika dan Manusia Bahasa, saya bilang sejak awal, saya akan ngelantur. Manusia Matematika dan Manusia Bahasa keduanya sungguh manusia-manusia yang sangat hebat. Paduannya melahirkan gagasan yang baru serta revolusioner. Yang pada akhirnya menuju suatu generalitas dan ke-universal-an yang diterima semua orang di setiap belahan dunia. Apakah itu? Keduanya melahirkan Bahasa Matematika