Dalam tulisan ini saya menguraikan jawaban saya mengenai pertanyaan yang dibahas pada forum di bawah ini
Untuk menjawab tiap pertanyaan tersebut saya perlu menguraikan dasar-dasar pemikiran yang menjadi acuan dari beberapa pertanyaan, agar menjadi hal yang tidak kontradiksi antara satu jawaban dengan yang lainnya,
1. Saya meyakini bahwa evolusi di alam ini benar-benar terjadi. Namun dengan pemahaman yang berbeda dengan mainstream dimana mengacu pada Teori Evolusi Darwin. Darwin dalam pandangannya menguraikan jika evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selection) yang terjadi selama jutaan tahun. Darwin menjelaskan bahwa evolusi terjadi secara acak (random process) melalui faktor ketidaksengajaan (by accident). Darwin tidak mengakui adanya campur tangan Tuhan dalam proses Evolusi (Blind Evolution)
Evolusi yang saya yakini terjadi dengan rencana dan arahan Tuhan sebagai Supernatural Creator melalui desain-Nya yang Maha Cerdas. Pemahaman evolusi ini di kalangan luar disebut dengan istilah "Guided / Theistic Evolution"
And He has created you in different stages and different forms (71:15)
“Dan, sesungguhnya, Dia telah menciptakan kamu dengan berbagai tingkatan kejadian" (71:15)
Perlu menjadi catatan bahwa mayoritas muslim membantah sama sekali dengan Teori Evolusi, dimana mereka masih memahami evolusi yang diungkapkan oleh Darwin. Jika teori evolusi benar adanya, pemahaman munculnya makhluk hidup dan manusia secara spontan di muka bumi ini menjadi tidak berlaku. Hal ajaib tersebut adalah mustahil. Jelas-jelas di dalam Al-Quran tidak ada sama sekali menjelaskan munculnya makhluk hidup / manusia secara spontan. Pemahaman ini malah sebenarnya muncul dari Bible. Jadi umat muslim mau mengikuti Al-Quran atau Bible? maka pemahaman evolusi perlu diluruskan
2. Nabi Adam a.s bukanlah manusia pertama. Dengan meyakini adanya Evolusi saya yakin Nabi Adam a.s dilahirkan seperti manusia biasa, dimana sebelum Nabi Adam pun sudah ada manusia. Jadi poin ini tidak berlawanan dengan poin 1.
3. Manusia mengalami proses evolusi, tidak terkecuali makhluk hidup yang lainnya. Semua muncul tidak secara instan namun bertahap-tahap melalui proses yang sangat lama. Asal muasal semua makhluk hidup berasal dari air.
"... Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup dari air " (21:31)
Sehingga uraian di atas menurut saya seharusnya sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan
Namun saya coba menjawab dengan singkat.
Apabila Nabi Adam yang duluan diturunkan ke bumi ini, berarti masa-masa Kenabian Islam berbarengan dengan zaman Dinosaurus dan Manusia Purba?
Zaman Dinosaurus telah muncul berjuta-juta tahun yang lalu, begitupula manusia purba, berdasarkan penemuan arkeolog, sedangkan Nabi Adam diperkirakan baru 6000 tahun yg lalu.
Karena ternyata nenek moyang manusia bukanlah Manusia Purba, melainkan Nabi Adam, karena pada kenyataannya manusia tidak pernah berevolusi.
Saya percaya adanya evolusi. Hal yang mustahil Allah tiba-tiba menurunkan adanya manusia langsung di bumi ini, dimana konon diturunkan dari surga. Ini sangat berlawanan dengan akal sehat. Jadi sebelum Nabi Adam a.s ada manusia. Sosok Nabi Adam a.s pada zamannya adalah manusia yang di anugerahi kelebihan dalam hal kognisi dan kecerdasan sehingga di anugerahkan wahyu untuk membawa pesan dari Allah SWT pada umatnya waktu itu,
Tapi, apabila Manusia Purba yang duluan, berarti Nabi Adam bukanlah makhluk yang pertama kali diciptakan Allah. Dan makhluk apakah Manusia Purba itu?
Benar, Nabi Adam bukanlah makhluk yang pertama kali diciptakan. Manusia purba adalah makhluk hidup sejenis dan mirip dengan manusia (secara jasmani) yang hidup ratusan ribu bahkan jutaan tahun yang lalu, berdasarkan penemuan arkeologi. Terkait tentang ada tidaknya manusia purba adalah hal yang masih pro dan kontra. Saya pun tidak bertendensi untuk memaksakan pemahaman bahwa kita adalah hasil evolusi dari manusia purba atau bahkan dari kera, karena saya meyakini adanya evolusi. Saya lebih cenderung memahami dan meyakini itu adalah area dimana kita perlu menggalinya dari sisi ilmu pengetahuan, bukan beradu debat tentang sebuah keyakinan - yang hanya mengantarkan kepada perdebatan yang tiada habisnya.
Mengapa Ada Macam Ras di Bumi ini Bagaimanakah rupa adam dan hawa?? Warna kulitnya apa? Warna rambutnya bagaimana? Apakah mereka setinggi manusia sekarang?
Kembali lagi ke pemikiran dasar bahwa saya meyakini adanya evolusi, semua makhluk hidup berkembang secara bertahap sesuai rencana Tuhan (Guided Evolution). Tuhan menciptakan dan mengkondisikan alam dimana makhluk hidup berkembang sehingga terbentuk wujud yang terbaik. Semua di atur dan dirancang oleh Tuhan sehingga muncul makhluk hidup yang kita ketahui sekarang sampai pada tahap kesempurnaannya. Jadi muncul ras manusia di bumi ini karena tiap daerah tentu memiliki kondisi geografis, cuaca dan lingkungan yang berbeda. Semua menyesuaikan kondisi sekitar sesuai rancangan Tuhan. Tentang rupa, warna kulit, warna rambut, postur tubuh perlu penggalian lebih lanjut secara arkeologis dan antropologis. Yang jelas ini membutuhkan berbagai disiplin ilmu untuk melakukan rekonstruksi penemuan fosil-fosil masa lalu.
beberapa sumber yang membantu pemahaman saya lebih lanjut :
Evolusi Manusia Dalam Perspektif Al-Qur'an (Adam Manusia Pertama?), Saleh A. Nahdi & Dadang Firdaus, S.Ag
Creation of Man, Hz. Mirza Bashir-ud-Din Mahmood Ahmad, http://www.reviewofreligions.org/wp-content/pdf-downloads/RR199010.pdf
Man Lived on Earth Even Before the Advent of Adam, Ch Khalid Saifullah Khan, https://www.alislam.org/library/links/00000179.html
Evolution and Islam Ahmadiyya, https://www.youtube.com/watch? v=9dCq0xTnJmY
Quranic Concept of Evolution, Atif Munawar Mir
Guided Evolution : Proof from Punctuated Equilibrium, Ataul Wahid Lahaye and Zia H Shah
1 comments:
Assalamualaikum wr.wb,
Untuk mengetahui makhluk purba ini kita harus mulai dengan penciptaan alam semesta yg telah tertera pada alquran yg berilmiah dan penuh dengan hikmah.
“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya…”(Q.S. AlAnbiya [21] :30)
Dahulu sebelum penciptaan manusia yaitu Adam, langit(galaksi bima sakti) dan bumi(galaksi kita = bumi,matahari bulan,dan seluruh planit-planit pada tata surya kita) masih bersatu padu.
pada saat ini Allah telah menciptakan makhluk( purba) tertera pada surat fushilat ayat 9/10
Katakanlah: “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan semesta alam”.Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
penciptaan galaksi(tata surya) kita ini termasuk kehidupan di atas bumi memerlukan waktu 4 masa,dalam waktu 4 masa ini sudah ada penghuninya(makhluk purba bukan manusia purba) kehidupan mereka berlangsung dengan 2 masa dalam keadaan yg penuh dengan bencana atas serangaan meteor-meteor yg berjatuhan pada permukaan bumi (mengingat bersatu padunya tata surya kita dan galaksi bima sakti(langit) menyebabkan belum adanya kestabilan.
lantas berfirmanlah Allah kepada malaikat : pada surat Al Baqarah ayat 30.
Dan ingatlah tatkala Tuhanmu berkata kepada para Malaikat:’Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka bumi . Mereka bekata:’Mengapa Engkau hendak menjadikan (Khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman:”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui ” (QS.Al-Baqarah: 30).
Sedemikian rupa Allah telah meneruskan tujuannya untuk menciptakan alam semesta yg stabil agar manusia (adam) dapat hidup tanpa bencana hujan meteor yg dpt memusnahkan kehidupan mereka.Setelah pemisahanyg pertama antara galaksii kita(bumi, matahari,bulan dan seluruh planit2) dengan tujuh langit(bima sakti), Allah memerintahkan kepada bumi(galaksi kita) dan tujuh langit(bima sakti) agar mendekat karena Allah bermaksud untuk menghiasi langit pertama dengan bintang-bintang.
penciptaan alam semesta ini berlangsung dengan firmanNYA,
Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”.Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (LANGIT SAAT INI SUDAH TERPELIHARA.)
Sebenarnya manusia purba tidak ada,itu hanya rekayasa kaum kafir agar kita percaya mereka dan mengikuti mereka.
wassalamualaikum wr.wb,
ustd.sayyid
Post a Comment