Dengan matematika orang dapat menginterpretasikan fenomena-fenomena alam sekitar. Dengan matematika juga orang dapat mengerti bagaimana alam dan kehidupan bekerja. Kedudukan matematika sebagai pelayan ilmu (the servant of sciences) memang sudah tidak diragukan lagi. Semua berbagai bidang ilmu baik dari ilmu alam seperti fisika, kimia, biologi, geografi, astronomi dan lain-lain, juga ilmu sosial seperti ekonomi, perpajakan, administrasi dan masih banyak yang lainnya. Bahkan dalam ilmu bahasa sekalipun, seperti sistem tata Bahasa Inggris, juga tidak lepas dari dukungan matematika.
Matematika dengan bahasanya yang universal dapat menyederhanakan suatu masalah yang rumit menjadi masalah yang sederhana. Dengan matematika kita dapat mengelompokkan objek-objek apapun ke dalam bagian-bagian tertentu. Tidak terlepas dari objek matematika saja, semua objek baik itu dari alam, kehidupan, dan semesta dapat dibagi dan diklasifikasikan dengan bantuan matematika khususnya dengan teori himpunan(set theory).
Dan pada kali ini saya memanfaatkan matematika khususnya dalam teori himpunan untuk menyederhanakan bentuk tenses.
Dalam mempelajari Bahasa Inggris tentunya orang sudah banyak mengenal apa itu tenses. Tenses ini erat kaitannya dalam tata bahasa inggris (english grammar) yang berhubungan dengan waktu (time). Kalimat dengan tenses tertentu memegang peranan penting dalam pemahaman seorang tentang waktu sebuah peristiwa yang terjadi, baik itu peristiwa yang dibicarakan maupun yang dituliskan seseorang dalam kalimat itu. Tenses memiliki 16(enam belas) bentuk yang memiliki perbedaan dalam ekspresi kata kerjanya. Masing-masing tenses memiliki bentuk yang khas yang berbeda dengan bentuk tenses yang lain.
Dalam tulisan ini saya tidak akan panjang lebar menjelaskan mengenai pola-pola dan teori mengenai tenses dalam penggunaanya pada kalimat bahasa inggris. Hal yang saya lakukan pada tulisan ini adalah menyederhanakan bentuk tenses yaitu pada jenisnya yang berjumlah 16 buah. Dengan penyederhanaan itu, jenis-jenis tenses tersebut dapat dikelompokkan secara mudah dengan menggunakan teori himpunan dalam matematika.
Dalam makalah ini objek yang akan dibagi dan diklasifikasikan kedalam bentuk himpunan adalah jenis-jenis tenses. Terdapat 16 jenis tenses yang akan didefinisikan berdasarkan himpunan-himpunan matematika. Dengan demikian pengelompokkan tenses menjadi sistematis dan implikasinya tentu akan menjadi lebih mudah diingat.
Alasan mengapa saya melakukan hal ini karena saya beranggapan masih banyaknya orang yang merasa kesulitan dalam mempelajari bahasa inggris khususnya tenses. Masalah yang sering dihadapi banyak orang dalam mempelajari tenses yaitu karena mereka merasa kesulitan dalam mengelompokkan bentuk-bentuk tenses ke dalam cara yang lebih sederhana. Dengan penyederhanaan bentuk tenses yang saya lakukan ini saya dapat memberikan kemudahan dalam mempelajari tenses karena dengan mengetahui hal itu dengan baik maka pemahaman tenses yang lebih mendalam akan menjadi lebih mudah.
Download tulisan lengkap saya di sini.
Menyederhanakan Bentuk Tenses dalam Bahasa Inggris dengan Menggunakan Teori Himpunan Matematika
by Saripudin under
matematika,
math
Labels:
matematika,
math
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Mmmm gw mau tanya dah, Din. Gw bingung. Di sini kan ditulis bahwa masalahnya adalah banyak orang merasa kesulitan mengelompokkan bentuk-bentuk tenses ke dalam cara yang lebih sederhana. Apa maksudnya mengelompokkan bentuk tenses? Dan mengapa hal itu menjadi masalah dalam mempelajari bahasa inggris? Bukannya sudah disajikan secara sistematis pada sub bab C kalimat mana yang masuk dalam present tense dan yang mana yang past tense - 8 present tenses dan 8 past tenses.
Lalu mengapa dengan penyederhanaan bentuk tenses orang jadi dimudahkan dalam mempelajari tenses?...mmm bentuk tenses disederhanakan? Berarti maksudnya mengubah grammar atau tata bahasanya?
Dan yang gw simpulkan dari hasil analisisnya adalah berupa penyederhanaan penulisan nama-nama jenis kalimat dari ke 2 macam tenses yaitu dengan cara pemberian variable-variable seperti C, P, dan Pf yang kesemuanya merupakan huruf awal dari kata-kata penyusun nama-nama jenis kalimat tersebut. Sehingga ''simple past tense'' ditulis cukup dengan huruf P saja. Lalu mengapa harus panjang lebar menggunakan rumus himpunan matematika jika tujuannya hanya untuk menyingkat penulisan nama-nama jenis kalimat tersebut? Padahal kan cukup dibuat tabel C itu artinya apa..P artinya apa dan sebagainya.
Apakah dengan penyederhanaan semacam itu orang akan dimudahkan dalam mempelajari bahasa inggris? Bukankan penggunaan jenis kalimat itu bersifat kontekstual - bergantung waktu. Oleh karena itu dinamakan tense yang berarti waktu. Dan juga, hanya dengan mengetahui jenis-jenis kalimat dari ke 2 macam tense yang ada dalam bahasa Inggris apa bisa menggunakan atau mengaplikasikannya dalam berkomunikasi??? Penggunaan tenses itu bergantung konteks. Jika tahu konteksnya maka akan dengan mudah jenis kalimat tense mana yang harus digunakan dalam berkomunikasi. :D
Akhirnya bisa sempet bales komentar Afdal
Maaf baru bisa bales nih ya :D
Apa maksudnya mengelompokkan bentuk tenses?
Kalo menurut saya mengelompokkan itu adalah membuat berbagai bentuk tenses dapat menjadi lebih sistematis.
Dan mengapa hal itu menjadi masalah dalam mempelajari bahasa inggris?
Ya menurut saya bisa masalah, karena jika tidak tahu bentuknya maka seseorang tidak bisa mengidentifikasi bentuk-bentuk tenses yang ada
Lalu mengapa dengan penyederhanaan bentuk tenses orang jadi dimudahkan dalam mempelajari tenses?
Sebagai langkah awal mempelajari sesuatu menurut saya sangat dimudahkan jika dia bisa mengklasifikasi dengan mudah bentuk-bentuk tenses yang ada
Lalu mengapa harus panjang lebar menggunakan rumus himpunan matematika jika tujuannya hanya untuk menyingkat penulisan nama-nama jenis kalimat tersebut?
Ini dia yang menjadi pertanyaan yang paling asyik jika dijawab. Memang terlihat "ngapain sih, kurang kerjaan dibeginikan", kalo orang yang suka keindahan notasi matematika, menggabung-gabungkan notasi matematika dengan ilmu lain menjadi sebuah kesenangan tersendiri (bagi saya pribadi).
Tujuan eksplisit memang menyingkat penulisan nama-nama jenis tenses, tetapi secara implisit saya bisa mengkaitkan masalah dalam bentuk-bentuk tenses dan dengan bantuan teori himpunan matematika saya dapat membuat bentuk-bentuk tenses tersebut menjadi lebih sistematis.
Bukankan penggunaan jenis kalimat itu bersifat kontekstual - bergantung waktu. Oleh karena itu dinamakan tense yang berarti waktu. Dan juga, hanya dengan mengetahui jenis-jenis kalimat dari ke 2 macam tense yang ada dalam bahasa Inggris apa bisa menggunakan atau mengaplikasikannya dalam berkomunikasi???
Nah bener banget ini. Tujuan saya tidak sampai orang bisa secara dalam memahami tenses. Jadi tidak mungkin bisa langsung mengaplikasikannya dalam berkomunikasi. Yang saya lakukan adalah "mensistematiksan bentuk-bentuk tenses dengan himpunan matematika" saja, tidak sampai membuat orang tahu lebih detail penggunaan tensesnya kok.
Terlepas dari semuanya, thanks udah comment ya :D
Post a Comment