Sekarang apalagi kuantum yang menggemaskan itu. Kali ini saya akan berbicara mengenai apa itu Pembelajaran Kuantum atau Quantum Learning karya Bobbi de Porter. Sangat keren bukan?. Dengan Pembelajaran Kuantum kita bisa belajar dengan metode-metode yang efektif dan efisien. Seperti membaca secara kuantum, mencatat secara kuantum, mengingat secara kuantum, dan hal-hal kuantum lainnya yang berkaitan dengan proses belajar.

Mengapa harus secara kuantum? Pembelajaran Kuantum menitiberatkan pada cara kerja , sifat, dan kondisi otak manusia serta karakteristiknya. Di dalam Pembelajaran Kuantum kita dituntut untuk dapat mengeluarkan segala potensi kita yang nantinya dapat menjadikan hasil belajar menjadi maksimal. Seperti misalnya mengingat secara kuantum, kita harus bisa mengimajinasikan apa yang kita ingat. Dengan berimajinasi maka otak lebih rileks dalam memproses informasi. Informasi yang diproses oleh otak dengan berimajinasi cenderung akan teringat lebih cepat dan bersifat tahan lama. Sehingga proses mengingat menjadi lebih efektif dan efisien. Dan juga seperti mencatat secara kuantum, kita tidak harus membuatan catatan dengan penjelasan yang detail untuk bisa menyimpan informasi yang tepat. Hal yang cukup kita lakukan adalah membuat garis besarnya dan hal-hal penting saja, ditambah dengan membuat Mind-Map. Tentunya masih banyak beragam cara kuantum lainnya.

Sepertinya lebih baik Anda membaca sendiri mengenai Pembelajaran Kuantum ini. Setiap metodenya sudah banyak diterapkan di lembaga belajar dan informasinya juga banyak bertebaran di internet. Karena secara kuantum(sok ber-kuantum) suatu informasi yang dicari dengan niat kuat dan keinginan sendiri maka hasilnya akan lebih maksimal. Padahal ini semata-mata rasa malas saya menjelaskan lebih detil mengenai Quantum Learning. Just kidding