Tips terbaik untuk menjauhkan kita dari kelupaan terhadap materi yang kita ingin pelajari adalah dengan mengetahui mengapa kita bisa lupa. Sebenarnya mekanisme kerja memori itu sederhana yaitu hanya tiga proses. Proses yang pertama encoding (merekam), yang kedua storage (menyimpan), dan yang terakhir yaitu (retrieval) (pemanggilan). Dan masalah utama kita lupa adalah karena proses yang ketiga itu yaitu pemanggilan memori kita sendiri atau kesulitan mengungkapkan apa yang kita ingat. Satu hal yang membuat kita kesulitan memanggil memori kita itu karena apa yang kita telah hapal atau pelajari terganggu oleh hal-hal lain atau kejadian-kejadian tertentu dalam kegiatan kita sendiri seperti misalnya menonton televisi, mendengarkan radio, ngobrol dengan teman atau hal-hal lain. Sehingga apa yang kita pelajari menjadi terdistorsi dan menjadi campur aduk dengan hal-hal tersebut.

Untuk itu agar kita mudah menghapal maka kita harus menghindari kegiatan-kegiatan lain setelah belajar atau menghapal materi tertentu. Hal yang mengganggu itu biasanya disebut Inhibisi Retroaktif (hambatan ke belakang). Kapan waktu yang tepat agar kita terhindar dari Inhibisi Retroaktif yang membuat pelajaran dan hapalan kita cepat lupa?

Kata orang-orang dulu ketika saya masih kecil banyak yang mengatakan kalau belajar itu sebaiknya dilakukan pada malam hari. Ada benarnya juga. Ini bukan masalah karena pada malam hari lebih tenang dan lebih sepi dalam belajar, tetapi pada malam hari adalah kondisi yang sangat tepat untuk menghindari Inhibisi Retroaktif. Mengapa? Kebanyakan dari kita pasti setelah belajar timbul rasa ngantuk. Ya.. kalau ngantuk pasti tertidur. Dan tidur ini adalah menghindari kita dari Inhibisi Retroaktif itu sehingga apa yang kita pelajari atau kita hapal sebelum tidur itu akan lebih mudah disimpan dalam memori otak. Informasi yang kita rekam di dalam memori kita akan bertahan lebih lama tanpa terganggu hal-hal lain.

Kesimpulannya sederhana. Belajar lebih baik dilakukan malam hari, tetapi tidak ada salahnya jika dilakukan di siang hari. Lagipula saya hanya memberikan tips saja. Sebenarnya hal yang paling dasar dan paling utama agar tidak cepat lupa dalam pelajaran atau materi yang kita adalah dengan cara terus mengulangnya secara bertahap. Dengan pengulangan-pengulangan itu kita menjadi terbiasa dan tentunya apa yang kita ingat menjadi di luar kepala (bukan di kertas ya...)

Semoga Bermanfaat.

Terinspirasi dari buku "Psikologi Komunikasi" karya Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc.