Benar sekali memang, jika kita mengambil satu hal di dunia ini kemudian kita mengamatinya serta merenungi manfaat dan kegunaannya dalam keseharian kita, maka hal itu sangat menakjubkan. Terkadang hal-hal yang kita tidak sadari begitu banyak, dari hal-hal yang kecil maupun besar, hal-hal yang penting maupun tidak penting, semuanya ada di keseharian kita.

Contohnya adalah tentang warna.

Coba kita merenung sejenak jika kehidupan ini tanpa warna. Mungkin yang kita dapat hanyalah kegelapan semata karena warna yang membentuk semuanya. Sekalipun itu hanya hitam putih tetapi tetap itu adalah warna.

Dan informasi yang saya dapat warna menggambarkan semuanya. Warna dapat menggambarkan emosi tertentu terhadap tafsiran pribadi kita. Mungkin jika kita melihat warna merah kita bisa menjadi lebih semangat, merah membara. Dan jika kita melihat warna pink, hati kita berbunga-bunga. Begitupula hitam, mungkin tafisiran kebanyakan dari kita menggambarkan kedukaan, kesedihan yang menderu. Dan banyak lagi tafsiran-tafsiran subjektif lainnya.

Padahal jika kita memandang dari sudut pandang dari mana berasalnya warna itu, maka warna sebenarnya hanya salah satu gejala fisika yang kurang penting. Tafsiran warna-warna tertentu lebih banyak disebut dalam besaran frekuensi cahaya. Karena sebenarnya yang mengakibatkan warna-warna itu adalah akibat dari naik-turunnya elektron dalam kulit atom yang menghasilkan energi cahayai dengan frekuensi tertentu. Elektron memang mengagumkan, pantas sekali saya sebut blog ini "The Secret of Electrons", sebagai kekaguman saya atas misteri-misteri elektron dalam kehidupan ini.

Sekalipun warna kita tinjau dari segi ilmu apapun, maka selalu ada penjelasan yang lengkap yang berada di dalamnya. Warna yang sering kita lihat pada buah-buahan dan sayur-sayuran yang kita makan ternyata ada khasiatnya masing-masing. Amatilah masing-masing warna berikut: putih, merah, ungu, hijau, orange, dan kuning adalah contoh warna yang kita sering temui dalam makanan kita.

Warna merah, misalnya tomat, bawang merah, kol merah dan merah-merah lainnya mengandung likopen yang berguna sebagai antioksidan ditubuh kita. Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh di mana radikal bebas ini adalah zat yang dapat menghambat proses metabolisme protein dan lemak di dalam sel-sel tubuh. Selain itu, buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna merah ini juga mengandung beta-karoten yang merupakan pro-vitamin A.

Warna hijau, misalnya kangkung, bayam, selada, brokoli dan hijau-hijau lainya juga tak kalah banyak kegunaan. Di dalamnya terkandung klorofil yang berguna sebagai antibakteri, antiparasit, antioksidan, antikanker, dan lain-lain. Yang semuanya tentu sangat berguna di dalam metabolisme tubuh kita.

Selain itu warna kuning, contohnya pada pisang, buah ini mengandung kalium yang bermanfaat memperlancar pengiriman oksigen ke otak, memicu kerja otot dan saraf, mengendalikan tekanan darah, dan juga membersihkan karbondioksida dalam darah. Warna kuning ini juga terdapat pada kunyit yang kandungan utamanya adalah kurkumin. Kurkumin memiliki khasiat menghancurkan mutasi sel kanker. Sehingga menurunkan risiko kanker pencernaan, payudara, leukimia, juga penyebaran kanker ke organ lain.

Dan terakhir saya akan menjelaskan warna putih. Timbul pertanyaan, warna putih apakah memiliki kegunaan selain warna-warna diatas? Penafsiran kebanyakan putih itu tidak berwarna dikalahkan oleh manfaatnya yang sangat penting dalam tubuh. Contoh sayur berwarna putih adalah tauge. Berdasarkan penelitian, kandungan senyawa yang terdapat pada tauge ternyata lebih banyak dibandingkan kedelai, biji asalnya sendiri. Di antaranya manfaat tauge adalah karena dari kandungan asam folat yang cukup tinggi. Asam folat ini berguna untuk mencegah anemia, diare, juga dapat menyembuhkan luka pada lambung dan usus. Kandungan proteinnya juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko jantung koroner.

Akhir dari sedikit kilasan tentang warna.